Republika Online – Si Marun Harga Hemat, HP ProBook 4410S

JAKARTA – Produsen notebok terkemuka, Hewlett Packard, meluncurkan gadget terbaru mereka yang “pro Rakyat”. Ditengah pasar netbook bisnis yang dibanderol dengan harga diatas 10 juta rupiah, HP berani menawarkan Probook 4410S dengan harga kurang dari 10 juta.

Jargon yang dikeluarkan pun tak tanggung, “Notebook bisnis yang keren, tangguh dan terjangkau”. Mari tengok dari sisi kerennya. Seperti rangkaian produk HP, selintas Probook 4410s merupakan turunan Elitebook yang juga diperuntukan bagi pebisnis profesional. Untuk menyegarkan mata, tampilan pun disedikit diubah dengan pemberian warna merah marun.

baca selengkapnya di sini

Republika Online – Si Marun Harga Hemat, HP ProBook 4410S

Shared via AddThis

18 July 2009 at 2:57 pm Leave a comment

Republika Online – N3720, Ponsel Para Pecinta Alam

Republika Online – N3720, Ponsel Para Pecinta Alam

Diam-diam, Nokia melebarkan sayap segmentasinya. Melalui N3720, Nokia tengah membidik satu segmen yang spesifik, pengguna ponsel yang terbiasa berada di luar ruangan yang ‘berisiko’ terhadap satu ponsel. 

Mengusung desain klasik, produk terbaru tampak dirancang untuk mensolusi kebutuhan berbagai kalangan yang sering berada di pantai atau ditempat-tempat ‘menantang’, seperti sungai, perbukitan, hutan dan sebagainya.

Di tempat ini, seseorang seringkali memilih tidak mengaktifkan ponselnya atau memproteksi ponselnya dengan pelindung tambahan, seperti kantung plastik, agar terhindar dari air atau debu.  Kebutuhan inilah yang direspons Nokia, melalui N3720. Ponsel tahan air, menjadi salah satu nilai tambah yang dilekatkan pada produk terbarunya. Selain tahan air, ponsel ini juga tahan debu dan antiguncangan (antischock).

Memperhatikan spesifikasikanya, ia cocok untuk mereka yang sering berpetualang.  Apalagi Nokia juga membekali produknya dengan Nokia Maps. Layanan ini, tentu saja akan memberikan kemudahan penggunanya menemukan lokasi-lokasi favorit, seperti hotel, kafe, resto dan sebagainya. 

Sebagai ponsel yang dirancang tahan air, penampilan N3720 memang berbeda dengan kebanyakan ponsel Nokia. Penutup baterai, misalnya. Untuk melindungi baterai dan berbagai perangkat elektrik yang ada di dalam ponsel, dikembangkan sistem skrup pada penutup baterai.  

Bekerja pada jaringan GSM 900/1800/1900, ponsel ini memiliki layar LED TFT 2.2 inci 240 x 320 piksel dengan kedalaman 16 juta warna. Cukup memadai untuk menikmati konten-konten visual yang ada di ponsel.

Memiliki kamera 2 MP dengan flash LED, ponsel ini cukup memadai untuk pengambilan foto atau video.  Untuk musik, Nokia menyediakan audio jack 3.5. Pemutar musik digitalnya mendukung berbagai format seperti MP3/eAAC+/WMA player, MPEG4 player.

Ia juga memiliki radio FM dengan RDS.  

Ponsel dengan bobot 94 gram ini memiliki ukuran 115 x 47 x 15.3 milimeter. Memori internalnya 20 MB, namun demikian pengguna bisa meningkatkan kapasitas memori hingga 8 GB dengan menggunakan microSD (TransFlash). Sebagaimana ponsel Nokia terkini, ia juga mendukung berbagai layanan data seperti SMS, MMS dan imel. tar

Shared via AddThis

18 July 2009 at 2:15 pm 1 comment

detikcom : 6 Kiat Mengunduh Antivirus Gratis Microsoft

title : 6 Kiat Mengunduh Antivirus Gratis Microsoft
summary : Antivirus gratis Microsoft Security Essentials versi beta sudah bisa didownload bagi sejumlah sistem operasi. Bagaimana dengan Anda, tertarik untuk mencoba? Simak kiat singkatnya dari detikINET berikut ini.

29 June 2009 at 10:00 am Leave a comment

detikcom : Microsoft Geber Anti Virus Gratis

title : Microsoft Geber Anti Virus Gratis
summary : Microsoft akhirnya menggeber anti virus gratisnya. Akankah kehadiran penangkal program jahat ini mampu menenggelamkan eksistensi anti virus populer lainnya seperti Avira, Kaspersky, McAfee, Norton dkk?

24 June 2009 at 2:39 pm Leave a comment

P3K Jika Terserang Virus

Senin, 22 Juni 2009 | 11:18 WIB

Apa yang harus dilakukan jika komputer terinfeksi virus? Jangan buru-buru mengeluarkan ilmu Pasopati, alias “format” dan “instal ulang Windows”! Dalam beberapa kasus virus, seperti Conficker, ini tidak menyelesaikan masalah. Komputer akan terinfeksi lagi begitu dihubungkan dengan jaringan,

Jadi bagaimana? Coba tangani dulu sendiri dengan dua jurus yang PCplus tunjukkan. Masa Anda kalah sama virus?

Gunakan System Restore
Ini adalah jurus yang paling mudah tetapi ampuh jika Anda ingin komputer berjalan baik seperti kondisi sebelum terinfeksi virus. System Restore adalah salah satu fitur andalan di Windows XP dan Vista yang secara default diaktifkan saat OS pertama kali di-instal.

Dengan System Restore kita dapat membuat restore point (yang juga secara otomatis di buat secara berkala oleh Windows). Ini mirip mesin waktu. Maksudnya, ketika sistem ‘berulah’ tidak wajar, karena virus atau salah instal program atau driver, kita dapat mengembalikan konfigurasi Windows seperti ketika komputer sehat.

Contoh, ada aplikasi yang baru di-instal dan mengakibatkan OS bermasalah/sering crash. Daripada pusing dan menghabiskan waktu menganalisis letak kesalahan program, panggil saja Restore point pada saat program tersebut belum di-instal. Maka sim salabim, semua setting registri dan konfigurasi Windows lain kembali seperti sedia kala.

Restore Point dapat diterapkan jika Anda tahu kira-kira kapan virus menginfeksi komputer, atau dalam kasus Anda tidak menjalankan file virus. Cuma ada syaratnya, yakni System Restore tidak dinonaktifkan, oleh pengguna maupun virus (beberapa virus seperti Conficker menonaktifkan System Restore sewaktu menyerang komputer korbannya).

Celakanya, System Restore sering menjadi bumerang. Jka sudah masuk ke Restore point, virus yang menginfeksi komputer justru terlindung oleh System Restore. Akibatnya, meskipun sudah dibersihkan berkali-kali dengan antivirus, virus adakalanya kukuh bercokol di file-file restore point. Virus akan ‘bangkit’ lagi dari restore point. Ini sangatlah menjengkelkan.

Karena itu, setiap kali langkah pembersihan virus dilakukan, langkah pertama yang dilakukan adalah menonaktifkan System Restore. Ini agar virus tidak diproteksi oleh System Restore.

Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan kondisi semula (Restore Point) :

  1. Klik [Start] [All Programs] [Accessoris] [System Tools] [System Restore].
  2. Akan muncul tiga pilihan di layar wizard System Restore, yaitu:
  • Restore my computer to an earlier time. Gunakan ini untuk mengembalikan system pada waktu tertentu.
  • Create a restore point. Gunakan untuk menciptakan restore point saat ini.
  • Undo my restoration. Gunakan untuk membatalkan restore point yang dilakukan.
  1. Di sini PCplus pilih [Restore my computer to an earlier time] [Next].
  2. Berikutnya, Anda akan dihadapkan pada sebuah kalender. Pilihlah waktu ketika komputer masih stabil atau belum terinfeksi virus, kemudian klik [Next].
  3. Pada wizard selanjutnya muncul layar konfirmasi. Pilihlah [Next].
  4. System restore akan bekerja, lalu me-restart komputer. Anda perlu menunggu agak lama, sekitar 15 menit (tergantung hardware Anda), agar Windows mengembalikan Restore Point.

Sayangnya pada beberapa kasus, virus mencoba mematikan System Restore, sehingga fitur ini tidak berguna. Jadi gunakan fitur System Restore hanya jika virus belum mematikan fitur ini.

Pembersihan Manual
Jika System Restore gagal memulihkan sistem komputer, masih ada cara lain. Jurus terakhir ini adalah “Pembersihan Manual”.

Yang paling penting, JANGAN PANIK! Langkah berikutnya,segera SIMPAN data pekerjaan Anda dan tutup semua program yang sedang aktif. Pastikan data telah tersimpan pada lokasi yang benar atau tepat dan anda mengetahui lokasinya.

Setelah itu, lakukan BACKUP data ke media penyimpanan lain (USB flash disk, CD, dll), yang terpisah dari hard disk komputer. Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada data Anda. Jika memungkinkan, ada baiknya melepaskan hard disk yang terinfeksi dan mengkopi data penting Anda ke hard disk/media lain.

Setelah semua hal di atas Anda lakukan, jalankan langkah-langkah berikut:

1. Instal program antivirus dan lakukan UPDATE antivirus. Jika di komputer Anda sudah terpasang antivirus, lakukan saja update antivirus untuk mencegah kemungkinan infeksi virus-virus baru. Jika perlu, unduhlah tool gratis Norman Malware Cleaner di

http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe

2. Segera PUTUSKAN koneksi Internet dan koneksi jaringan lokal (LAN) Anda untuk mencegah infeksi virus ke jaringan lokal atau infeksi ulang dari jaringan/Internet. Untuk memutuskan koneksi jaringan atau Internet, begini langkahnya:
a. Klik [Start] [Control Panel] [Network and Internet Connection] [Network Connection].
b. Pada Network Connection, pilih koneksi Internet/jaringan yang ada, kemudian klik kanan dan klik [Disable].

3. Nonaktifkan “System Restore” untuk mempermudah pembersihan virus yang diproteksi oleh Restore Point dan mencegah virus kembali menginfeksi komputer. Caranya:

a. Klik kanan pada My Computer, klik [Properties].
b. Kemudian pada [System Properties] [System Restore].
c. Pada tab [System Restore], centang pilihan [Turn off System Restore on all drives].
d. Klik [Apply] [OK].

4. Lakukan SCAN virus. Biarkan antivirus melakukan scanning secara Full pada komputer, termasuk USB flash disk (jika ada). Setelah proses scan selesai, restart komputer jika diperlukan. Alternatif lain, lakukan scanning dengan menggunakan Removal tools.

5. BERSIHKAN temporary file dari kemungkinan masuknya virus. Begini caranya:
a. Klik [Start] [All Programs] [Accessoris] [System Tools] [Disk Cleanup].
b. Pada [Disk Cleanup], pilih drive yang akan dibersihkan (secara default adalah C:).
c. Biarkan [Disk Cleanup] melakukan scanning terlebih dahulu.
d. Pilih temporary files yang akan dibersihkan, kemudian [OK].
e. Biarkan cleanup proses bekerja sampai selesai.

***

Jika sudah melakukan dua jurus di atas, tetapi komputer Anda masih bermasalah, jangan ragu-ragu, berKONSULTASI dengan bagian TI atau vendor antivirus Anda.

Sumber: PCplus

dari:

http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/06/22/11181258/p3k.jika.terserang.virus

24 June 2009 at 2:24 pm Leave a comment

Kompetisi Inovasi Bidang Wireless Kembali Digelar

Indosat kembali meluncurkan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2009, sebuah kompetisi inovasi di bidang Wireless. Dengan mengambil tema “Innovation, Research and Developing Entrepreneurship in Wireless Business”. IWIC 2009 menghadirkan kategori baru yaitu kompetisi Research and Development in Wireless Technology untuk perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kategori baru lainnya adalah Mobile Wireless Application yang merupakan pengembangan dari kategori sebelumnya.

Peluncuran IWIC 2009 sengaja diselenggarakan di Stasiun Bumi Indosat di Jatiluhur, Purwakarta, tempat inovasi Indosat dimulai sejak tahun 1967. Acara peluncuran dihadiri oleh Dirjen Postel yang diwakili oleh Direktur Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio Depkominfo, Tulus Rahardjo, dan Ketua BPPT yang diwakili Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Tatang A. Taufik oleh serta jajaran Direksi Indosat.

Kompetisi IWIC yang diselenggarakan untuk ke-4 kalinya ini bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai penasehat (advisor) program sekaligus anggota tim penilai, khususnya untuk kategori Research and Development Competition, dan Inkubator Industri dan Bisnis ITB sebagai mitra pengembangan kewirausahaan khususnya bagi kategori mobile wireless application. Kemitraan ini diharapkan dapat menambah value program IWIC dengan hasil kompetisi yang makin berkualitas.

“Program IWIC 2009 merupakan kelanjutan dari inisiatif Indosat untuk menjadi pelopor inovasi dengan membangun nilai dan semangat berinovasi dalam diri generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Lebih dari itu, program IWIC juga menjadi implementasi program tanggung jawab perusahaan dalam bidang pendidikan melalui payung INDONESIA BELAJAR,” demikian disampaikan Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama Indosat.

Ajang IWIC 2009 ini diselenggarakan dalam 2 kategori, yaitu kategori Mobile Wireless Application dan Research and Development in Wireless Technology. Mobile Wireless Application ditujukan bagi perorangan atau individu, mahasiswa dan masyarakat umum dengan beberapa subkategori :

  1. Business and Commerce, aplikasi yang terkait langsung dengan lingkup bisnis dan komersial, seperti: aplikasi dalam mobile advertising, mobile tracking and navigation, mobile payment, dll
  2. Social Networking, aplikasi yang terkait dengan aktifitas jaringan sosial, misalkan pengembangan dari aplikasi jaringan sosial yang telah ada (advance social networking, instant messaging, etc)
  3. Learning and Education, aplikasi yang terkait aktifitas pendidikan, seperti: aplikasi untuk mobile learning, dll.

Para nominator nantinya akan berkesempatan untuk mengikuti program inkubasi kewirausahaan di bidang wireless yang bekerjasama dengan pihak Inkubator Industri dan Bisnis ITB.

Adapun di kategori kedua, yaitu Research and Development for Wireless Technology, para peserta harus membuat konsep atau proposal lengkap mulai dari metodologi hingga rencana pengembangan yang akan diimplementasikan terkait teknologi wireless. Kategori ini ditujukan bagi kelompok (maksimum beranggotakan 3 orang) yang terdiri dari dosen dan/atau mahasiswa S1/S2/S3 yang mewakili universitas atau perguruan tinggi

Selain kategori-kategori di atas, terdapat beberapa persyaratan lain bagi peserta, yaitu karya yang dihasilkan dapat dijalankan atau diaplikasikan di berbagai platform, karya harus original, unik, dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba lain sebelumnya, serta karya yang terpilih menjadi pemenang, akan direview oleh Indosat, untuk dapat ditindaklanjuti sebagai fitur yang akan dikomersialkan Indosat dan akan dilakukan negosiasi terpisah.

Peserta yang berminat mengikuti kompetisi ini dapat menyerahkan langsung karyanya ke Galeri Indosat di seluruh Indonesia, mengirimkan via email ke iwic2009@indosat.com, via pos yang ditujukan ke alamat Public Relations Indosat – IWIC 2009, di Gd. Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat no. 21, Jakarta 10110 ataupun melalui website Indosat di http://www.i-wirelessinnovation.com yang akan di re-route ke http://www.iwic.kongkoow.com, dimana website ini dikelola bersama dengan IM2 (Indosat Mega Media) . Peserta cukup melampirkan data diri (nama, alamat, No. HP produk Indosat/Telpon, tingkat pendidikan, nama perguruan tinggi/universitas), foto copy identitas diri (KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Kartu Pengenal lainnya) serta karya tulis/konsep yang akan dilombakan (prototype dibuat setelah peserta terpilih menjadi finalis).

Indosat telah mempersiapkan berbagai apresiasi bagi karya inovatif ini, yaitu hadiah total ratusan juta rupiah beserta perangkat gadget paling mutakhir untuk kategori Mobile Wireless Application. Adapun bagi para pemenang Research and Development in Wireless Technology akan mendapatkan Dana Riset senilai total 500 juta rupiah.

Untuk memberikan wadah berkomunikasi sekaligus menjadi pusat informasi tentang berbagai hal terkait program IWIC, peserta dapat mengunjungi portal IWIC dengan alamat: http://www.i-wirelessinnovation.com, FaceBook Group di Indosat Wireless Innovation Contest – Internet & Technology Mobile serta http://www.indosat.com/iwic.

sumber: http://ads2.kompas.com/layer/blackberrycorner/news.php?id=7

23 June 2009 at 10:34 am Leave a comment

detikcom : Harga iPhone 3G Kini Kurang dari Rp 1 Juta

title : Harga iPhone 3G Kini Kurang dari Rp 1 Juta
summary : Apple Inc memutuskan untuk memotong harga iPhone 3G. Perangkat ini siap dijual dengan harga USD 99 atau hanya Rp 990.000 alias kurang dari Rp 1 juta.

9 June 2009 at 12:50 pm 1 comment

detikcom : Harga iPhone 3G Kini Kurang dari Rp 1 Juta

title : Harga iPhone 3G Kini Kurang dari Rp 1 Juta
summary : Apple Inc memutuskan untuk memotong harga iPhone 3G. Perangkat ini siap dijual dengan harga USD 99 atau hanya Rp 990.000 alias kurang dari Rp 1 juta.

9 June 2009 at 11:49 am Leave a comment

Pembajakan Software dan Alternatif Solusi

Salah satu komponen penting dari suatu komputer adalah software atau perangkat lunak. Software ini adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna komputer menggunakan komputer sesuai dengan keinginannya. Tanpa adanya software komputer hanyalah seonggok besi yang tidak ada manfaatnya karena tidak bisa melakukan apapun yang dikehendaki oleh penggunanya. Maka komputer akan berjalan dengan baik dan dapat digunakan secara maksimal apabila didukung oleh software yang bekerja dengan baik sebagai platform dari komputer tersebut. Software bagaikan ruh dari komputer. Oleh karena itu, pengadaan software menjadi sesuatu yang sangat penting.

Berbeda dengan perangkat keras (hardware) komputer yang sulit untuk diduplikasi atau dicopy, software sangat mudah diduplikasi atau dicopy. Dan sialnya kebanyakan dari software yang ada dilindungi oleh hak cipta (copyright) yang artinya software tersebut hanya dapat digunakan secara sah apabila lisensinya sudah dibeli. Dengan kata lain setiap bentuk duplikasi terhadap software adalah perbuatan yang tidak sah (ilegal) dan segala bentuk penggunaan software tersebut adalah juga ilegal. Inilah yang terjadi di tengah masyarakat yang artinya bahwa kebanyakan dari kita telah menggunakan secara tidak sah suatu software komersial yang memiliki hak cipta. Hal inilah yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat pengguna komputer. Sehingga yang terjadi adalah proses duplikasi suatu software yang dilindungi hak ciptanya secara besar-besaran dan terus menerus tanpa disadari bahwa tindakan tersebut tidak sah.

Dalam hal ini masyarakat tidak sepenuhnya salah karena selama ini tidak memiliki pilihan jenis software yang bisa digunakan. Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa software tertentu saja yang bisa digunakan sebagai platform dari komputernya tanpa mengetahui adanya alternatif software lainnya. Hal ini juga didukung oleh institusi pendidikan komputer yang dalam memberikan pengetahuan komputer hanya berdasarkan software tertentu saja (yang memiliki hak cipta dan tidak bisa dicopy dengan bebas) tanpa pernah memberikan alternatif software lain. Padahal dalam dunia komputer dikenal adanya open source software dan free software yang jelas-jelas bebas digunakan dan bisa didapat secara gratis tanpa perlu membeli copyrightnya. Dalam rangka mensosialisasikan open source software dan free software dan mencegah terjadinya pemakaian software komersial secara ilegal, tulisan ini dibuat.

Selama ini masyarakat mengenal komputer dengan windows sebagai sistem operasinya tanpa pernah mengetahui bahwa windows merupakan software yang memiliki hak cipta. Setiap penggunaan windows harus memiliki lisensi (ijin) dari perusahaan pengembang yang dalam hal ini adalah microsoft. Jadi setiap penggunaan sistem operasi windows di Indonesia dikatakan sah apabila telah membeli lisensi dari microsoft Indonesia. Dan apabila kita menggunakan windows tanpa pernah membeli lisensi dari microsoft maka kita telah menggunakan windows secara tidak sah.

Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan windows sebagai sistem operasi komputernya. Tetapi, dari sekian banyak pengguna windows tersebut masih bisa dipertanyakan apakah mereka telah memiliki lisensi untuk menggunakan windows dari microsoft Indonesia. Bagi mereka yang membeli komputer built-in mungkin hal ini tidak terjadi karena kebanyakan komputer built-in telah mengintegrasikan windows ke dalam sistemnya secara paket ketika komputernya dibeli (lisensi software sudah termasuk dalam harga jual komputer). Namun tidak demikian halnya dengan mereka yang membeli komputer rakitan atau merakit sendiri komputernya. Mereka harus mencari software secara terpisah dan menginstallnya ke komputer dan yang paling gampang dan murah adalah dengan mengkopinya atau dengan membeli cd bajakannya tanpa lisensi. Dan hal terakhir inilah yang banyak terjadi.

Selain memang tidak mengetahui bahwa software yang digunakan adalah ilegal dan tidak memiliki lisensi, sebagian masyarakat pengguna komputer secara sadar mengkopi software dengan sengaja dengan alasan terlalu mahal apabila harus membeli lisensi software tersebut sehingga tindakan ilegal berupa duplikasi atau pengkopian software berlisensi menjadi dianggap sah-sah saja.

Kurikulum pendidikan komputer di berbagai institusi pendidikan juga berperan menjadikan proses duplikasi ilegal marak terjadi. Karena kurikulum di institusi-institusi tersebut menyatakan bahwa seolah-olah sistem operasi komputer hanya windows saja dan hanya ada software-software lain yang berbasis windows (under windows) tanpa pernah menyebut adanya alternatif lain. Jangankan di kalangan masyarakat awam, di kalangan pendidikan pun kesadaran akan adanya pemakaian software secara ilegal sangat kurang. Bahkan seakan-akan tidak peduli apakah sistem operasi yang digunakan sudah mengantongi lisensi atau belum. Maka wajar saja apabila praktek duplikasi dan pemakaian software tanpa lisensi terus terjadi.

Memang membeli lisensi suatu software tidaklah murah. Apalagi bila yang menggunakan software tersebut tidak hanya sebuah komputer saja tetapi banyak seperti di kantor-kantor. Tentu saja pembelian lisensi sangat membebani keuangan institusi maupun perorangan tersebut. Apalagi dalam kondisi perekonomian yang sedang dalam krisis dan kurang mendukung seperti sekarang ini. Tetapi menggunakan software secara ilegal juga bukan merupakan penyelesaian yang baik. Bahkan bisa menjadi sesuatu yang merugikan apabila di kemudian hari ada tuntutan hukum terhadap para pemakai software komersial secara ilegal. Dalam kaitannya dengan penyediaan software yang murah inilah ada satu alternatif yang menarik untuk diterapkan yaitu Open source software dan free software.

26 November 2008 at 2:40 pm 2 comments

Mengenal Jaringan Komputer Berbasis Serat Optik

fiberopticcableKebutuhan akan komunikasi data antara dua komputer atau lebih dewasa ini semakin meningkat baik dalam kegiatan bisnis maupun pendidikan. Komunikasi data ini dapat diwujudkan dalam suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dengan menerapkan jaringan komputer di suatu instansi baik untuk keperluan bisnis maupun pendidikan, dipercaya dapat meningkatkan kinerja instansi tersebut maupun untuk mengefektifkan kerja dalam usaha untuk meningkatkan profit bisnis yang sedang dijalankan. Pengetahuan tentang jaringan komputer menjadi hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan di atas.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam membangun suatu sistem jaringan komputer dan masih terus dalam tahap pengembangan adalah teknologi serat optik. Teknologi serat optik dikembangkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kinerja sistem jaringan komputer. Sistem jaringan komputer yang ideal adalah suatu jaringan komunikasi yang mampu mentransfer data dalam kapasitas besar dengan kecepatan tinggi tanpa mengalami gangguan. Teknologi serat optik dikembangkan untuk mendekatkan diri pada tujuan ini. Dalam tulisan ini akan diberikan pengenalan tentang sistem jaringan komputer berbasis serat optik sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sedang terjadi.

Serat Optik dan Keunggulannya

Serat optik adalah salah satu media transmisi yang mampu menyalurkan data dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi. Kehandalan serat optik ini diperoleh karena serat optik menggunakan gelombang optik (cahaya laser) sebagai gelombang pembawanya. Hal ini berbeda dengan jenis media transmisi lain yang menggunakan sinyal listrik yang merambat melalui kabel sebagai pembawa sinyal.

truewave_rs_nonzero_dispersion_optical_fiber

Penyaluran data pada serat optik dibawa oleh sinyal digital yang dirambatkan dalam bentuk gelombang cahaya. Gelombang cahaya dapat membawa informasi lebih banyak (kapasitas lebih besar) dengan kecepatan tinggi. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan melalui serat optik ini dapat mencapai 200.000 Mbps (200 Gbps), suatu nilai yang sangat fantastis. Melalui serat optik ini juga keamanan data yang sedang ditransmisikan terjamin dari upaya pencurian data atau pemotongan (tap) data di tengah jalan.

Bentuk Fisik Serat Optik

Sebagai media transmisi yang berfungsi untuk menyalurkan data dalam bentuk cahaya, maka serat optik harus dibuat dari semacam bahan kaca (atau plastik). Diameter serat optik berkisar antara 2 mm sampai 125 mm, suatu nilai yang sangat kecil. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat serat optik karena memiliki loss kecil.

Serat optik berbentuk silinder yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian core, cladding, dan jacket (pembungkus) (lihat gambar). Core adalah bagian terdalam yang terdiri dari satu serat atau lebih, serat inilah yang merupakan jalur bagi sinyal cahaya. Tiap serat dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang berfungsi melindungi serat optik dari pengaruh luar, seperti kelembapan udara, abrasi dan kerusakan.

fiber-optic-ir

Cara Kerja Sistem Serat Optik

Pada dasarnya serat optik merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen pendukung yang membentuk suatu sistem. Hal ini dikarenakan informasi (data) yang akan ditransmisikan dalam serat optik berupa cahaya, sehingga sebelum informasi disalurkan terlebih dahulu informasi tersebut diubah bentuknya menjadi cahaya.

Pada umumnya sistem transmisi serat optik terdiri tiga bagian yaitu dari sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Sumber cahaya adalah bagian dari sistem yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya yang sesuai. Tugas ini biasanya dilakukan oleh LED (Light Emitting Diode) atau bisa juga menggunakan dioda laser, yaitu dioda yang dapat memancarkan sinar laser. Media transmisi dijalankan oleh serat optik. Sebagai detektor digunakan photo-diode yaitu dioda yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sesuai. Penyaluran data melalui serat optik dapat digambarkan sebagai berikut: data berupa sinyal listrik diubah menjadi cahaya yang sesuai oleh LED sebagai sumber cahaya, kemudian cahaya berisi data tadi merambat di dalam serat optik sebagai media transmisi menuju ke penerima berupa photodioda sebagai detektor dan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang sesuai (lihat gambar).

Tipe Transmisi Serat Optik

Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu Multi Mode dan Single Mode.

Multi Mode

Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkan melalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya. Metode semacam ini dapat mengakibatkan ketidakakuratan data yang dikirimkan kepada penerima, karena lintasan cahaya yang satu dapat berbeda waktu tempuhnya dibandingkan lintasan yang lain sehingga data yang dikirim menjadi berubah ketika sampai di penerima. Transmisi data jenis ini menggunakan diameter serat (core) sekitar 50 mm, dan cladding sekitar 125 mm.

Single Mode

Transmisi data melalui single mode hanya menggunakan satu lintasan cahaya yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data. Diameter serat yang diperlukan haruslah cukup kecil untuk mendukung metode ini yaitu sekitar 3 – 10 mm. Cahaya yang diperlukan haruslah cahaya dengan koherensi dan intensitas tinggi yaitu laser, sehingga diperlukan suatu sumber cahaya yang mampu menghasilkan cahaya yang sangat tajam (koheren dan berintensitas tinggi) yang memerlukan teknologi tinggi.

14 November 2008 at 11:25 am 3 comments

Older Posts


Categories

kalender

April 2024
S M T W T F S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Blog Stats

  • 2,846 hits

Pages